
“WHAT’S IN A NAME?
William Shakespeare pujangga legendaris asal Inggris menulis “What’s in a name? That’s which we call rose by any other name would smell as sweet” (“Apalah arti sebuah nama? Toh dinamakan apapun, harumnya mawar tetap akan wangi tercium.”)
Nama merupakan salah satu identitas. Adanya nama kita bisa dengan mudah membedakan antara satu orang dengan yang lainnya. Ketika kita hendak berkenalan dengan seseorang yang baru kita kenal, kita akan bertanya terlebih dahulu siapa nama orang tersebut, baru kita akan menanyakan hal-hal yang lainnya. Pertanyaannya, seberapa pentingkah arti sebuah nama.
Masyarakat Jawa, memiliki makna mendalam dan penuh filosofi. Orang tua sering memilih nama yang mencerminkan HARAPAN, NILAI-NILAI, atau KEINGINAN untuk anak mereka. Anak dengan nama Muhammad harapannya akhlak dan perilakunya seperti Nabi Muhammad. Nama Hartawan, harapannya dapat menjadi kaya. Nama Zidane, harapannya dapat menjadi pemain sepakbola seperti Zidane. Namun ada juga pemberian nama tidak sesuai dengan pakem diatas, bisa karena suatu PERISTIWA, lahir pada tanggal 17 Agustus, maka anaknya diberi nama Pahlawanto. Saya tidak paham ketika orangtua memberi nama anaknya dengan konotasi negatif.
Tahun 60 an sampai 70 an, nama BAMBANG sangat populer. Nama BAMBANG dapat berarti : KSATRIA, PRAJURIT, PEMUDA PENUH KHARISMA. Nama BAMBANG dapat dipastikan berasal dari Jawa atau minimal keturunan orang Jawa. Memang nama dapat menunjukkan dari mana orang tersebut berasal. Nama BAMBANG juga dapat dipastikan bisa berbicara bahasa Jawa. Kalau tidak bisa, itu namanya TERLALU. Sementara, nama Cut – Teuku dipastikan dari Aceh, pemilik nama bermarga Hutapea, Silalahi, Siregar, bisa ditebak berdarah batak. Begitu pun dengan nama Made, Gede, Kadek, dan Wayan dipastikan dari Bali.
Kini ada perkumpulan PBS (Perkumpulan Bambang Sedunia), yang anggotanya bernama BAMBANG. Jumlahnya ribuan, saya termasuk salah satu anggotanya dengan nomor 257. Setiap tahun selalu ada pertemuan, ngopi bersama, nyanyi-nyanyi dan kegiatan lainnya. Setiap ada anggota yang mengalami kedukaan, PBS selalu mengadakan iuran sukarela. Pernah juga PBS muncul di TV NET bertanding melawan group perkumpulan nama AGUS. Seru.
Sangat bangga, ada tokoh nasional yang bernama BAMBANG, Susilo BAMBANG Yudoyono, Presiden Indonesia keenam yang menjabat sejak 20 Oktober 2004 sampai 20 Oktober 2014.
Apakah teman teman sudah mengetahui arti nama diri sendiri?
Salam hangat selalu dari KRR BOGOR.
mBang Win