Merindu

Merindu

Tanggal  itu pun datang sesuai janjinya,

Tanggal  yang datang satu tahun sekali,

Tanggal  yang DIA nanti,

Tanggal  yang AKU nanti jua.

Malam itu, lengang sekali, hening tanpa suara,

Hembusan nafasku pun terdengar,

Semerbak aroma wangi bunga melati memenuhi ruanganku,

Lebih dari itu, aromanya memenuhi relung-relung hatiku,

Aroma wangi yang kurindu, aroma wangi yang juga kurisau.

Kumerindu PEMILIK AROMA WANGI MELATI,

Kumerindu seperti hari tanpa cahaya,

Kumerindu seperti pungguk merindukan bulan,

Kumerindu seperti melati tanpa aroma wanginya.

DIA di sana, aku di sini,

Ruang dan waktu telah memisahkannya,

Kenangan bersamanya telah kusimpan dalam relung jiwaku,

Kubuka setiap kali kerinduan memanggil.

Apakah DIA merasakan kerinduanku?

Apakah DIA merindu seperti apa yang kurindu?

Jika demikian,

Biarlah kerinduan ini kusimpan dalam hatiku,

Kan kujaga tanpa batas waktu.

———–

Jam 00.00, 25 NOVEMBER  2022, Kebun Raya Residence – Bogor

Ditulis oleh:

Alumni 1973

BAMBANG WINARTO dilahirkan di Magelang pada tanggal 15 Juni 1954. Selesai mengikuti Pendidikan di SMA N Kendal 1973, ia melanjutka di Fahutan di IPB (1978). Karir di pemerintahan mulai berkembang setelah memperoleh gelar Magister Manjemen (MM). Karier tertinggi sebagai ASN sebagai Kepala Kanwil Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara (2000). Pernah sebagai penulis non fiksi tentang kehutanan. KAMUS KEHUTANAN merupakan karya fenomenalnya yang menjadi pegangan para rimbawan. Saat ini menekuni penulisan cerita pendek (cerpen) dan puisi. Cerpen – cerpen yang ditulisnya di unggah pada web CERPENMU dan selalu menjadi nominasi cerpen terbaik setiap bulannya.

Tinggalkan Komentar

LANGGANAN

BULETIN KAMI