TAUBAT

CERITA RINGAN

TAUBAT

mBang Win

Kala itu, sekitar tahun 2005, saya baru saja pindah dari daerah ke pusat, dari Pemda Provinsi  Gorontalo ke Kementerian Kehutanan Jakarta.  Sebagai “pegawai baru” tentu saja saya tidak mempunyai jabatan apa pun alias non job. Itu sudah saya sadari sejak awal, bisa pindah ke Jakarta saja sudah beruntung. Saya diberi fasilitas satu desk computer, terserah saya apa yang saya dilakukan.

Saya kaget ketika kedatangan tamu yang tidak saya kenal. Rupanya sang tamu mendapat rekomendasi dari orang yang mengenal saya. Ia memperkenal “permainan saham”, yang hanya menebak pergerakan saham naik atau turun. Ia memberikan modul permainan dan berbagai informasi bagaimana bisa menebak pergerakan saham dengan benar. Juga, ia  dengan senang hati dapat membantu saya dalam permainan saham tersebut.

Singkat cerita saya tertarik ikut permainan tersebut, syaratnya modal yang harus disimpan untuk permainan tersebut lumayan besar. Untuk permainan tersebut saya lebih memilih menyewa sang tamu. Pada awal permainan, saya dapat keuntungan yang lumayan besar. Senang?! Tentu saja. Namun, lama-lama saya selalu mengalami kerugian sampai jumlah uang tersebut habis.

Saya BERTAUBAT, mohon uang tersebut dapat kembali. Selesai sholat salah satu doa yang saya panjatkan , “Ya… Allah saya bertaubat, kembalikan uang saya.” Saya tahu persis uang tersebut tidak dikembalikan seperti  uang yang jatuh dari langit tetapi melalui usaha.

Alhamdulillah…., doa saya dikabulkan, Tuhan Maha Pema’af. Saya membuat aplikasi bank data regulasi kehutanan dan lingkungan yang berisi  ribuan data regulasi yang berhubungan dengan kehutanan dan lingkungan hidup. Bank data tersebut laris manis bagai menjual pisang goreng.

Anehnya, jumlah uang yang saya terima dari penjualan data base sama dengan jumlah uang yang hilang saat bermain saham. Semoga bermanfaat.

Salam hangat dan sehat selalu dari KRR BOGOR.

———————-